Pemerintah provinsi Kalsel akan melepaskan tempat selebar 753,85 hektar di Pegunungan Meratus buat Bendungan Riam Kiwa.
Slot terpercaya di indonesia Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan benarkan jika pembebasan tempat jadi masalah khusus pembangunan Bendungan Riam Kiwa.
Bendungan nanti dibuat di kaki Pegunungan Meratus buat mereduksi teror banjir di wilayah saluran sungai (DAS) Martapura, begitu Pemerintah provinsi Kalsel.
Agen slot terpercaya “Jadi dari beberapa ratus hektar untuk teritori bendungan, itu cuma 8,3 hektar yang disebut area pemakaian lain (APL), bekasnya rimba,” katanya di DPRD Kalsel, Rabu (12/4).
Area yang ditujukan untuk pembangunan di luar sektor kehutanan ini ditangani oleh PUPR Kalsel.
Dan, pembebasan teritori rimba bekasnya akan dilaksanakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
“Itu telah usai, dikeluarkan dari teritori rimba,” katanya.
Balai Daerah Sungai di Kalsel akan lakukan proses lelang fisik buat pembangunan Bendungan Riam Kiwa.
Nanti, lelang fisik akan dilakukan balai setelah pembebasan tempat beberapa ratus hektar itu selesai.
“Itu diprediksi usai pada bulan Agustus, dan adanya kemungkinan fisiknya dituntaskan kemudian,” ujarnya.
Dia juga mengharap anggota DPRD Kalsel Dapil Kabupaten Banjar menolong pembebasan tempat pembangunan Bendungan Riam Kiwa.
Megaproyek Bendungan Riam Kiwa membutuhkan luasnya tempat segede 771 hektar. Bendungan sebagai usaha menangani banjir di Kabupaten Banjar.
Bendungan Riam Kiwa ada di Dusun Angkipih dan Dusun Paramasan Bawah, Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar.
Dari luasnya itu, 765 hektar yang masuk ke SK Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI salah satunya masuk ke teritori rimba. Dan 5,8 hektar yang lain ada di tempat pemakaian lain.
Cuma untuk pembangunan fisik, bendungan satu ini akan mengisap bujet tidak kurang dari Rp1,7 triliun. Dananya akan dipersiapkan lewat utang luar negeri.